(Yogyakarta, 15/1/21). Kudus Expo merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) se kabupaten Kudus. Kudus Expo pada tahun ini berbeda format dengan tahun tahun sebelumnya. Jika sebelum pandemi kegiatan diselenggarakan secara langsung dengan kunjungan ke stand pameran, namun pada tahun ini kegiatan beralih secara virtual menggunakan zoom meeting. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa SMA/MA/SMK kelas XII se kabupaten Kudus dan diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat secara bergantian mendapatkan informasi mengenai Perguruan Tinggi secara langsung dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Informasi mengenai Perguruan Tinggi mutlak diperlukan sebagai petunjuk untuk dapat memilih pendidikan lanjut sesuai dengan bakat dan minat siswa. Informasi yang lengkap dan memadai menjadi hal yang penting untuk didapatkan sehingga tepat jika MGBK Kudus menyelenggarakan kegiatan Kudus Expo Virtual Perguruan Tinggi untuk siswa SMA, MA, SMK tahun ajaran 2020/2021.
Kegiatan dilaksanakan tanggal 12-14 Januari 2021, dengan melibatkan 75 Perguruan Tinggi baik negeri/kedinasan maupun swasta, dengan peserta mencapai 9.000 siswa dari target sekitar 12.000. Perguruan Tinggi peserta ekspo berasal dari Bandung, Jakarta, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Dra. Sri Marjanti, Kons selaku Ketua 2 melalui komunikasi langsung menyampaikan bahwa, “Pameran pendidikan virtual ini merupakan tantangan tersendiri, karena ada hal hal yang tidak bisa dikendalikan misalnya jaringan internet,” ungkapnya. Tetapi tantangan ini tidak menyurutkan semangat para pendidik yang tergabung dalam MGBK Kudus dengan harapan para siswa mendapatkan gambaran secara jelas dan langsung dari Perguruan Tinggi masing-masing dan dapat memberikan keputusan terbaik sesuai dengan minatnya.
Respon pengunjung dalam hal ini siswa juga cukup baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Deryl Cahya dari SMA N 2 Kudus menyampaikan kesannya terhadap stand STTN. “Saya sangat senang dengan sessi presentasi dari STTN karena saya tertarik dengan bidang nuklir,” ungkapnya.
Pertanyaan seputar beasiswa, pasar kerja, syarat masuk ke STTN adalah pertanyaan yang jamak dijumpai dalam hampir setiap sessi presentasi. Keterbatasan waktu menjadikan petugas menyarankan agar peserta dapat mengikuti media sosial yang akan menyajikan informasi terkini mengenai penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan lain. (rtm)