(Yogyakarta, 17/1/19). Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN – BATAN) menerima kunjungan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), yang terdiri dari Slamet Suyitno Raharjo, S.Si, M.Si (Ketua STMKG), Drs. Agus Marsono, M. Si (Kepala satuan penjaminan mutu), Bambang Suprihadi, SH, SS, MP (Kepala Unit Bahasa) dan Wardiyanto (BMKG Yogyakarta) pada hari Kamis 17 Januari 2019 di salah satu ruang rapat STTN. Kunjungan diterima langsung oleh Ketua STTN, Edy Giri Rachman Putra, Ph. D bersama dengan beberapa pejabat struktural STTN.

Edy Giri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan yang dilaksanakan STMKG ke STTN. “Kami sangat berterima kasih karena semakin banyak instansi atau kolega yang mulai mengenal kami, bahwa di BATAN ada sebuah lembaga pendidikan yaitu STTN,” jelasnya. Lebih lanjut Edy Giri menjelaskan bahwa kenukliran tidak hanya terkait dengan reaksi fisi, fusi, reaksi nuklir atau reaktor nuklir, tetapi juga terkait dengan meteorologi. “Loka Jepara akan menjadi laboratorium lingkungan STTN. Hal ini tentunya akan banyak membutuhkan data-data tentang meteorologi,” ungkapnya lebih lanjut.

Hal tersebut sejalan dengan tujuan STMK berkunjung ke STTN, yang disampaikan oleh Slamet Suyitno Raharjo, S.Si, M.Si selaku Ketua STMKG. Selain melaksanakan studi banding terkait dengan pengorganisasian, kegiatan perkuliahan, kurikulum, silabus, laboratorium, perpustakaan dan kegiatan akademik lainnya, kunjungan kali ini juga bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan STTN. “Harapan kami, setelah adanya pertemuan ini, antara STMKG dan STTN dapat terjalin kerja sama dalam rangka penguatan pondasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terangnya.

Kunjungan dilanjutkan dengan diskusi antara kedua belah pihak, yang mana masing-masing pihak dapat saling belajar, saling bertukar pengalaman, serta berbagi ilmu untuk menjadikan instansi pendidikan yang lebih baik. Sebagai akhir kunjungan, dilaksanakan penyerahan cinderamata serta foto bersama. (tek)