Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) jalur prestasi gelombang dua. “Saat ini Poltek Nuklir sedang membuka PMB jalur prestasi gelombang dua yang akan berakhir pada 30 Januari 2024 untuk menjaring talenta iptek yang berminat mendalami teknologi nuklir Indonesia,” jelas Rita Tyas Mulatsih, Humas Poltek Nuklir pada pameran pendidikan di SMA N 1 Kota Madiun pada Senin (8/1 lalu).
Jalur prestasi diperuntukkan bagi siswa kelas XII/kelas terakhir SLTA/SMA/SMK/MAN/sederajat program eksakta tahun ajaran 2023/2024. “Jalur ini menggunakan nilai raport dari semester satu sampai dengan semester empat bagi siswa SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester enam bagi SMK dengan masa belajar empat tahun,” terangnya.
Selain menggunakan raport, surat rekomendasi kepala sekolah, surat sehat, serta bebas buta warna, dokumen motivasi menjadi hal wajib yang juga harus disertakan. “Jika memiliki sertifikat prestasi akademik maupun non akademik (minimal tingkat kabupaten) serta bukti kepengurusan organisasi, bisa disertakan juga,” tambahnya.
Poltek Nuklir sebagai perguruan tinggi dibawah BRIN, memiliki beberapa keunggulan. “Selain mendapatkan fasilitas sertifikasi kompetensi, Mahasiswa Poltek Nuklir juga berkesempatan untuk menjadi research assistant peneliti BRIN, mendapatkan bantuan biaya studi dari BRIN hingga bantuan studi lanjut S2 dan S3,” ungkapnya.
Terkait dengan peluang kerja lulusan, Poltek Nuklir terus berupaya meningkatkan kemampuan lulusannya. Salah satunya dengan menambah jumlah sertifikasi kompetensi yang bisa menjadi bekal lulusan dalam dunia kerja. “Saat ini Poltek Nuklir menyediakan enam sertifikasi kompetensi. Setiap Mahasiswa mendapatkan fasilitas dua sertifikasi kompetensi, dan akan mendapatkan satu tambahan sertifikasi bagi Mahasiswa yang berprestasi,” jelasnya.
Memiliki tiga program studi yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi, dan Elektro Mekanika, Poltek Nuklir pada tahun akademik 2024/2025 ini membuka dua jalur pendaftaran yaitu jalur prestasi dan jalur ujian tulis. “Semua dilaksanakan secara online, dari pembayaran, pendaftaran, ujian, hingga daftar ulang. Semua bisa dilakukan dari lokasi masing-masing. Tentu metode ini sangat memudahkan bagi calon Mahasiswa,” terangnya lebih lanjut.
Sementara itu Totok Yuliadi, ketua pelaksana pameran menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan pameran tersebut membantu siswa memiliki perguruan tinggi sesuai bakat, minat, dan kemampuan siswa. “Harapannya anak-anak tidak salah pilih, sehingga sesuai dengan passion, hobby, dan cita-cita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Lena, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun menyampaikan bahwa penyelenggaraan pameran ini penting untuk dilakukan guna mempersiapkan diri, mengembangkan wawasan dengan meningkatkan pendidikan yang lebih baik. “Lulusan SMA/SMK kota Madiun pada tahun ini berjumlah 2605 orang. Gunakan kesempatan untuk pertajam wawasan dan pengetahuan di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” katanya.
Pameran diikuti 65 perguruan tinggi, dengan rincian 36 berasal dari perguruan tinggi Jawa Timur, 29 berasal dari perguruan tinggi yang berlokasi di Jateng dan DIY, dan sisanya berasal dari paguyuban mahasiswa asal Madiun antara lain dari IPB, ITB, Unair, Unesa, dan UGM. Selain mengikuti pameran di Kota Madiun, Poltek Nuklir juga mengikuti pameran Pendidikan di SMA ABBS, Surakarta pada Rabu (10/1) dengan peserta siswa XII SMA ABBS, Surakarta. (rtm, tek/ed:mn)