28 Aug 2023

Poltek Nuklir Optimalisasikan Pengelolaan Grup Riset

Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Grup Riset Poltek Nuklir 2023 pada Selasa – Rabu (22-23/8) lalu. Saat ini, Poltek Nuklir memiliki tujuh grup riset yang dibentuk sesuai kompetensi serta minat penelitian dosen Poltek Nuklir yaitu grup riset Mekatronika-Robotika, Energi, Material Maju, Smart-Advanced System, Medis, Reaktor Nuklir, dan Teknologi Bersih.

Kegiatan yang bertema ‘Optimalisasi Pengelolaan Grup Riset Guna Mendukung Kemajuan Riset dan Inovasi di Poltek Nuklir’ tersebut dilaksanakan dalam rangka menyusun peta jalan serta dokumen Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. “Ini sekaligus menjadi bukti dukung akreditasi institusi,” ujar Mike Yuliana, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai narasumber.

“Grup Riset dibentuk dari kumpulan beberapa dosen yang mempunyai ketertarikan dan keahlian bidang keilmuan yang sama, sedangkan keangggotaan pusat riset bersifat interdisciplinary yang artinya terdiri dari beberapa disiplin ilmu yang terkait dengan bidang penelitian unggulan masing-masing” ungkap Mike.

Lebih lanjut ia menjelaskan, grup riset atau pusat riset wajib menyusun peta jalan (roadmap) dan ruang lingkup (framework) dari kegiatan penelitian dan pengabdiannya selama minimal 5 tahun. “Dokumen rencana strategis merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam hal pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada berdasarkan pertimbangan analisis efisiensi dan SWOT (Strengthen, Weakness, Opportunity dan Thread),” jelasnya

Mike mencontohkan cara menyusun peta jalan penelitian. “Peta dimulai dari bagaimana menentukan bidang unggulan riset, lalu di breakdown menjadi beberapa topik unggulan,” terangnya.

Menurutnya, masing-masing topik unggulan ditentukan ruang lingkupnya dan disusun peta jalannya sesuai dengan rencana yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan.

Sementara itu Zainal Arief, Direktur Poltek Nuklir menyampaikan pada tahun 2023 ini Poltek Nuklir memasuki masa reakreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen Renstra Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang memuat landasan pengembangan, peta jalan, sumber daya, sasaran program strategis, indikator kinerja, serta berorientasi pada daya saing Internasional,” ungkapnya.

Penyusunan peta jalan dilakukan oleh masing-masing grup riset dipimpin oleh Ismail, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3KM) Poltek Nuklir. (tek, rep/ed:mn)