30 Mar 2023

DTNTF UGM dan Unsada Ajak Sinergi Poltek Nuklir

 

Yogyakarta – Humas BRIN.  Kerja Sama merupakan bagian penting dalam kehidupan. Sebagaimana juga dalam kehidupan kampus terkait pengelolaan pendidikan tinggi. Keterbatasan satu perguruan tinggi dapat diatasi dengan adanya sinergi kerja sama dengan mitra kerja sama baik dalam wujud lembaga, industri maupun sesama perguruan tinggi. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) sebagai perguruan vokasi di bidang kenukliran memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai, terbuka untuk bekerja sama dalam mengembangkan pengetahuan dan pemanfaatan aplikasi iptek nuklir.

 

Pada hari Senin, 20 Maret 2023, bertempat di Ruang Sidang Lt 4 Poltek Nuklir, dilaksanakan pertemuan yang dihadiri oleh jajaran Pimpinan Poltek Nuklir dan calon mitra kerja sama. Mitra kerja sama yang dimaksud adalah Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (DTNTF UGM) dan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Darma Persada (Sp.S Unsada). Dari DTNTF UGM hadir Dr. Ing. Sihana dan Dr. Widya Rosita, ST, MT, sedangkan dari Unsada hadir Direktur Sekolah Pascasarjana (Dr. Ir. As Natio Lasman), Kepala Program Studi Teknik Energi Terbarukan Sp.S Unsada (Dr. Eng. Aep Saepul Uyun, M.Eng) dan staf (Bangun Novianto, ST, MT).

 

Dr. Muhtadan selaku Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Poltek Nuklir mewakili Direktur Poltek Nuklir, menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran perwakilan dari DTNTF UGM dan Sekolah Pasca Sarjana Unsada sebagai mitra kerja sama yang mengajak untuk bekerja sama secara formal dalam bentuk penyusunan naskah kerja sama. “Pertemuan ini akan dibagi dua sesuai dengan kebutuhan mitra kerja sama. Unsada akan melakukan kunjungan sebagaimana permintaan dalam surat resmi, sedangkan DTNTF UGM akan tetap dalam ruangan untuk menyusun rencana implementasi kerja sama,” ungkap Muhtadan.

 

Sedangkan sambutan dari DTNTF UGM yang disampaikan oleh Dr. Ing. Sihana menyampaikan, “Pada tahun ini sudah memasuki tahun ke-4 kerja sama terkait pelaksanaan praktikum radiokimia di Prodi Teknokimia Nuklir,” ungkapnya. Sihana berharap ke depan dapat meningkatkan kerja sama seperti sharing SDM terkait pembelajaran, termasuk program MBKM Dikti. Pada kenyataannya, meskipun belum ada naskah kerja sama secara formal, telah berjalan pula kegiatan seperti kunjungan dalam rangka pengenalan NDT oleh mahasiswa DTNTF UGM ke Poltek Nuklir yang dahulu masih bernama STTN BATAN.

 

Sedangkan Dr. Ir. As Natio Lasman mewakili pihak Unsada menyampaikan Unsada dan BRIN telah menandatangani Naskah Kesepahaman (MoU) yang kemudian akan diturunkan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang akan mengatur implementasi kegiatan secara teknis dan detail. “Kebutuhan SDM profesional dibidang kenukliran menjadi hal urgent mengingat rencana pembangunan PLTN pada tahun 2040,” jelasnya. SDM ini tentu perlu di support oleh Poltek Nuklir dan DTNTF UGM.

Sessi awal ditutup dengan penukaran cindera mata dari pihak Unsada ke Poltek Nuklir dan sebaliknya, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan. Kunjungan diawali di laboratorium bengkel, dan dilanjutkan ke fasilitas betatron untuk melihat fasilitas yang ada dan pemanfaatannya. (rtm)