Yogyakarta – Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) menyelenggarakan seleksi Mahasiswa Baru berupa Test Potensi Akademik (TPA) pada Sabtu (18/3). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur prestasi yang dibuka oleh Poltek Nuklir untuk mendapatkan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024. Poltek Nuklir pada tahun ajaran besok menargetkan 180 mahasiswa baru, yang terdistribusi masing-masing sebanyak 60 mahasiswa baru per Prodi.
Pada tahun ini Poltek Nuklir melaksanakan penerimaan mahasiswa baru melalui 3 jalur. Pertama, PMB jalur prestasi yang diperuntukkan bagi siswa/siswi jurusan eksakta yang masih tercatat aktif di kelas XII. Kedua, jalur ujian tulis yang diperuntukkan bagi siswa/siswi lulusan tahun 2021 s.d 2023. Ketiga adalah jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diperuntukkan bagi karyawan, karyawati Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang akan melanjutkan jenjang studi D3 ke D4.
TPA merupakan tahapan kedua dari seleksi PMB jalur prestasi, setelah sebelumnya peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Peserta yang lolos administrasi berjumlah 116 orang, dan yang mengikuti TPA sebanyak 106 orang, tersebar di empat lokasi dimana pendaftar memilih lokasi ujian sesuai dengan keterjangkauan jarak terdekat dengan pendaftar.
Pelaksanaan TPA dengan lokasi di Surabaya bertempat di Gedung Auditorium BRIN Surabaya, diikuti oleh 16 peserta dari 18 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Lokasi TPA di Medan bertempat di Kawasan Kerja Bersama (KKB) BRIN Medan, diikuti oleh 18 peserta dari 19 pendaftar yang lolos seleksi administrasi. Lokasi TPA wilayah Jakarta bertempat di Gedung PDDI lantai 2, Jl. Gatot Subroto No.10, diikuti oleh 26 peserta dari 29 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Lokasi TPA di Yogyakarta bertempat di Gedung 16 Lt 3 Poltek Nuklir BRIN diikuti oleh 46 peserta dari 50 pendaftar.
TPA dilaksanakan sebagai alat ukur untuk melihat potensi pendaftar, agar diketahui apakah yang bersangkutan cocok untuk belajar di Poltek Nuklir sebagai perguruan tinggi Vokasi bidang keukliran. Hasil TPA juga dapat digunakan saat mahasiswa akan mengambil sertifikasi kompetensi/keahlian.
Peserta tes menunjukkan keseriusan saat mengerjakan tugas yang diberikan. Target waktu juga menjadi pertimbangan peserta untuk menjaga fokus dalam pengerjaan. (rtm)