28 Sep 2022

Penandatanganan LoA Poltek Nuklir BRIN-TPU Rusia; Peluang Kolaborasi dan Rekognisi Internasional Poltek Nuklir

Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief (kiri) dan Director of the School of Nuclear Science & Engineering TPU, Oleg Dolmatov (kanan) memperlihatkan LoA yang telah ditandatangani bersama

(Yogyakarta, 28/9/22). Visi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN untuk menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Nuklir Berdaya Saing Global, kembali diimplementasikan dalam keseriusan Poltek Nuklir mengembangkan jejaringnya di tingkat Internasional. Kegiatan sudah diawali sejak tahun 2020 dengan mencari partner Universitas Internasional dibidang vokasi nuklir, dan tahun 2021 dengan beberapa kegiatan seperti seminar internasional, dan forum grup diskusi dalam pembahasan kurikulum Poltek Nuklir berbasis konsep Nuclear Teaching Industry (NTI).

Tomsk Polytechnic University (TPU) menjadi pilihan universitas pertama di Russia yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan Poltek Nuklir pada agenda General Conference IAEA ke 66 di Vienna, Austria yang diselenggarakan pada tanggal 26-30 September 2022. Berdasarkan perjanjian tersebut, Poltek Nuklir dan TPU akan bekerjasama dalam Tri dharma Perguruan Tinggi khususnya pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. Diharapkan, melalui perjanjian ini akan mampu mengakselerasi perkembangan pendidikan di Poltek Nuklir dalam kegiatan seperti pelatihan bagi faculty members, pertukaran mahasiswa, pembelajaran jarak jauh (pertukaran kredit SKS), penelitian bersama dan pengembangan program pascasarjana di Poltek Nuklir.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani pada hari Selasa, 27 September 2021 oleh Direktur Poltek Nuklir (Dr. Eng Zainal Arief, ST, MT) dan Director of the School of Nuclear Science & Engineering TPU (Dr. Oleg Dolmatov) disaksikan oleh Kepala BRIN (Dr. Laksana Tri Handoko) dan Plt Deputi SDMI BRIN (Edy Giri Rachman Putra, Ph.D) serta Dr.Vladimir Artisyuk, Counsellor to the Director General, Rosatom State Atomic Energy Corporation.

Zainal Arief menyampaikan, dengan adanya penandatangan agreement ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Poltek Nukir dalam Tridharma PT yang meliputi pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Penandatanganan ini sebagai ikhtiar untuk rekognisi internasional Poltek Nuklir dengan menambah jejaring Internasional dari unsur Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Zainal menyampaikan bahwa perluasan jejaring ini sangat diperlukan selain sebagai rekognisi, juga dapat menambah wawasan internasional bagi sivitas akademik Poltek, dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelatihan, sertifikasi maupun kompetisi internasional bahkan untuk studi lanjut. “Hal ini juga dapat memperkuat Poltek dalam penyelenggaraan jenjang pendidikan pasca sarjana terapan dibidang pengembangan teknologi Nuklir, kolaborasi pengembangan kurikulum, visitting researcher dan profesor termasuk juga student mobility,” jelasnya lagi.

TPU selama ini juga didukung oleh Rosatom yang mana telah bekerja sama juga dengan STTN BATAN (Poltek Nuklir).  Dmitry Sednev selaku Rektor TPU menyatakan, “Kami berterima kasih kepada Rosatom atas kepercayaan dan dukungannya dan merasa yakin bahwa perjanjian ini akan menjadi titik awal untuk kerjasama yang lebih sukses antara negara kita,” ungkapnya.

Dalam sejarah Rusia modern, TPU adalah universitas pertama yang menandatangani perjanjian dengan Institut Politeknik khusus dan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Republik Indonesia. “Mitra Indonesia kami setiap tahun akan mengirim karyawan mereka saat ini untuk belajar di program master dan pascasarjana TPU. Selain itu, kami akan mengembangkan pertukaran akademik dan konsultasi ilmiah,” jelas Vera Verkhoturova selaku Project Coordinator and Acting Director of Research and Training Centre for International Nuclear Education and Career di TPU. (aa/rtm)

Leave a Reply