Yogyakarta – Humas BRIN. Pada hari Minggu, 3 Desember 2023, BRIN dalam hal ini Poltek Nuklir menggandeng Direktorat Pemanfaatan Riset Inovasi pada K/L, Masyarakat dan UMKM menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Cokelat dari Buah Kakao (Cokelat) bertempat di Griya Cokelat, Nglanggeran, Gunung Kidul. Pelatihan diikuti oleh 15 orang petani cokelat yang berasal dari Kelompok Wanita Tani Sekar Kantil dan Kelompok Tani Ngudi Makmur Cangkringan, Sleman.
Adi Abimanyu M, Sc. Mewakili Direktur Poltek Nuklir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Cangkringan menjadi pilot project pengolahan biji cokelat dengan harapan Poltek Nuklir dapat mendukung upaya peningkatan ekonomi, dan Poltek Nuklir juga berencana untuk dapat berkontribusi dalam pengadaan alat sebagai sarana pengolahan lanjut biji cokelat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ir Anwar, M.Si seorang peneliti yang sudah purna tugas dari PRTPP namun memiliki sejarah sebagai inisiator dan pendamping petani khususnya di Griya Coklat Nglanggeran. Nglanggeran dipilih sebagai sentra pembudidayaan cokelat dengan pertimbangan lokasi yang cukup strategis dan memungkinkan ditanami komoditas biji cokelat.
Pairan selaku Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur mengatakan bahwa kesempatan belajar seperti yang diselenggarakan BRIN ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. “Selama ini biji cokelat dijual murah bahkan sebagian pohon ditebangi karena tidak tahu cara pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Kami terus belajar menggunakan fermentor (alat untuk melakukan fermentasi) seadanya agar nilai jual meningkat. Maka dengan adanya kesempatan, bagaimana caranya bisa melakukan pengolahan lanjutan pasca di fermentasi hingga bisa menghasilkan produk jadi yang lebih bernilai ekonomis memberikan harapan baru untuk petani.” imbuh Pairan.
Pelatihan berlangsung 3 (tiga) hari, pada hari pertama disampaikan materi pengolahan coklat secara umum, dilanjutkan dengan materi pembuatan bubuk cokelat dan cokelat batangan. Pada hari kedua disampaikan materi lanjutan mengenai bubuk cokelat dan pengolahan minuman cokelat dan pisang cokelat. Narasumber juga menyampaikan diversifikasi produk hasil pengolahan cokelat selain bubuk cokelat antara lain dodol cokelat, coklat putih dari lemak biji cokelat, serta minuman cokelat. Pelatihan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh semangat oleh peserta. Tugas berikutnya adalah pendampingan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tugas Poltek Nuklir sebagai suatu Perguruan Tinggi.(rtm)