Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menyelenggarakan Final Project Exhibition yang dikenal dengan Galeri Mahasiswa pada Senin (25/9) lalu. Kegiatan ini sebagai sebuah pameran untuk menampilkan hasil Tugas Akhir Mahasiswa tahun akademik 2022/2023 yang sebentar lagi akan melaksanakan wisuda. Galeri Mahasiswa tersebut merupakan Pameran TA kedua yang diselenggarakan sejak tahun 2022.
Selain dihadiri oleh dosen dan Mahasiswa Poltek Nuklir, kegiatan tersebut juga dihadiri pihak industri yang beberapa diantaranya melaksanakan rekruitmen secara langsung kepada mahasiswa sesuai kriteria yang ditetapkan. Adapun industri yang hadir diantaranya PT. Gamma Mitra Lestari, PT. Radiant Utama Interinsco Tbk, PT. Robutech, PT. Pratita Prama Nugraha, PT. Cast Laboratories (Cast Lab Indonesia), PT. Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia Tbk), dan PT. Kawan Lama Sejahtera.
Pada sesi talk show bertajuk ‘Membangun Industrialisasi 5.0 Bersama Generasi Muda,’ Adi Abimanyu, Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Poltek Nuklir menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara Poltek Nuklir dengan industri.
“Mahasiswa adalah sumber daya manusia yang akan membawa inovasi dan perusahaan di masa depan. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di tahun mendatang, dan memungkinkan para mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia industri,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi perusahaan yang belum memiliki perjanjian kerja sama dengan Poltek Nuklir, dapat segera mengimplementasikan kerja sama yang saling menguntungkan. “Bagi yang telah bekerja sama dengan kami, semoga implementasinya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” terangnya.
Dalam talk show tersebut disampaikan kriteria dan persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang fresh graduate saat pertama kali terjun ke dunia pekerjaan. Selain itu, berbagai macam kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh industri juga banyak diperbincangkan selama acara berlangsung. Potensi mahasiswa Poltek Nuklir untuk melaksanakan magang di industri juga menjadi topik pembahasan yang penting bagi mahasiswa semester lima.
Sementara itu Jonathan Manalu, ketua penyelenggara kegiatan tahun ini menyampaikan harapannya terkait kegiatan tersebut ke depannya. “Saya berharap ke depan akan semakin banyak partisipan dan menjalin kerja sama berkelanjutan antara Poltek Nuklir dengan industri,” harapnya.
Adapun hasil Tugas Akhir yang ditampilkan dalam kegiatan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu prototype dan non-prototype. Total keseluruhan peserta ada;ah sebanyak 48 Tugas Akhir (TA). Setiap TA mempresentasikan yang berkaitan dengan aspek maupun disiplin keilmuan tertentu.
Prodi Teknokimia Nuklir fokus pada topik sintesis nanopartikel, karakterisasi mesopori, dan efektivitas dekontaminasi. Prodi Elektronika Instrumentasi berhubungan dengan rancang bangun sistem pengendali dan monitoring, serta pengembangan sistem akuisisi data. Sedangkan Prodi Elektro Mekanika berkaitan dengan rancang bangun sistem mekanik, pengembangan lengan robot, dan analisis kualitas citra radiografi.
“Kegiatan ini sebagai ajang tahunan dalam rangka pemenuhan peran mahasiswa tingkat akhir. Oleh karena itu, kegiatan ini berfungsi sebagai sarana publikasi dan ekshibisi kepada khalayak umum terkait dengan branding kualitas lulusan Poltek Nuklir di dunia pekerjaan nantinya,” tutup Jonathan. (tek, faj/ed:mn)