18 Aug 2023

Poltek Nuklir Bersiap dalam National Welding Competition 2023

Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) kembali bersiap untuk mengikuti National Welding Competition 2023 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada (15-19/8). Poltek Nuklir berencana mengirimkan lima mahasiswa pilihan dalam bidang Welding.

National Welding Competition (NWC) merupakan kegiatan kompetisi pengelasan yang diikuti oleh mahasiswa Politeknik/Pendidikan Tinggi Vokasi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Peserta akan menghadapi tantangan mengerjakan teori pengelasan dan benda kerja yang telah ditentukan, serta dengan waktu yang terbatas peserta dituntut untuk menghasilkan las yang sempurna.

Adi Abimanyu, Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama Poltek Nuklir menyampaikan Poltek Nuklir terus berupaya membangun membangun kompetensi mahasiswa di berbagai bidang, salah satunya pengelasan. “Ini selaras juga dengan salah satu profil program studi yang ada di Poltek Nuklir yakni Program Studi Elektro Mekanika,” ujarnya.

Menurutnya pengetahuan mahasiswa mengenai pengelasan diberikan melalui beberapa mata kuliah seperti Teknik Pengelasan, Teknik Manufaktur I, dan Teknik Manufaktur II. Selain itu, pada tahun 2023 ini Himpunan Mahasiswa EMC juga menyelenggarakan MILES (Month Improvement Learning Skill) bidang pengelasan. “Dengan demikian semakin lengkap suplemen yang diterima mahasiswa untuk bisa ikut bergabung dalam kompetisi National Welding Competition 2023,” jelas Abim.

Lebih lanjut, Abimanyu menjelaskan Poltek Nuklir tidak ingin melewatkan kesempatan besar tersebut. “Upaya yang kita lakukan diantaranya adalah mengundang ahli las listrik, Katri Suryono dari Inlastek Welding Institute,” terangnya.

Pengajar merupakan ahli las dengan segudang sertifikasi mulai welding engineer, welding inspector, auditor dan penguji di bidang pengelasan. Katri Suryono juga tergabung dalam Associate Welding Engineer pada The Japan Welding Engineering Society dan instruktur di Inlastek Welding Institute.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada 3-4/8 lalu, Katri menjelaskan proses las terjadi sampai memperoleh hasil yang baik. Peserta memperoleh teori dasar pengelasan, peralatan las, dan teknik pengelasan. Selain itu, peserta juga mempraktikkan beberapa jenis proses pengelasan seperti Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), dan Gas Metal Arc Welding (GMAW).

Katri menekankan agar peserta tekun berlatih dan tetap menjaga keselamatan. “Hasil lasan yang baik diciptakan bukan hanya dengan teknik namun dengan perasaan/emosional yang baik,” ungkapnya.

Dari pelatihan tersebut terpilih lima mahasiswa yang akan mewakili Poltek Nuklir dalam National Welding Competition 2023. Mereka adalah Ayu Lestari (kategori 2G pipa GTAW), M. Hafidz Dzikra Ramadhan (kategori 2G pipa GTAW), Raafi’u Bayumurthy Roshonda (kategori 2G pipa GTAW), Sulhamdi Akbar (kategori 2G pipa GTAW) dan Rika Revina (kategori 3G plat GMAW).

Teknologi pengelasan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan dunia industri khususnya dunia industri logam. Pengelasan banyak digunakan pada industri kapal, kilang minyak, pipe line, konstruksi, offshore dan lain sebagainya. Semakin pesat perkembangan industri logam tentunya akan dibutuhkan pula SDM yang berkualitas, sehingga instansi pendidikan terutama politeknik/pendidikan tinggi vokasi memiliki kewajiban dalam menyiapkan SDM yang berkualitas. (tek, oks/ed:mn)