Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN terus berupaya membangun kompetensi mahasiswanya di bidang desain teknik. Hal ini bertujuan untuk menjaring minat mahasiswa sesuai dengan kompetensinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan Computer Aided Design-Computer Aided Manufacturing (CAD-CAM) untuk pertama kalinya bagi Mahasiswa program studi Elektromekanika (Elmek) pada 3-10/8 lalu.
Berbekal undangan kompetisi National CAD-CAM Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) pada tanggal 21 Agustus – 2 September 2023 ini, Poltek Nuklir bersiap lebih awal dengan menyelenggarakan pelatihan CAD-CAM.
Kompetisi diikuti oleh Politeknik se-Indonesia dengan tuan rumah Politeknik Manufaktur Bandung. Dalam perlombaan ini terdapat empat kategori yang dapat diikuti. “Poltek Nuklir mengikuti tiga dari empat kategori yang dilombakan yaitu CAD-2D Drafting, CAD-3D Modelling, dan CAD-Mechanical Animation,” ungkap Adi Abimanyu, Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Poltek Nuklir.
Guna mempersiapkan hal tersebut, Poltek Nuklir menunjukkan keseriusannya dengan mengundang Aris Sandi dari Politeknik LPP Yogyakarta. Pengajar merupakan dosen di kampus tersebut yang memiliki sertifikat Mechanical Design at the level Professional dan Mechanical Design at the level Associate by Dassault Systèmes.
Aris menjelaskan dalam mendesain teknik perlu diperhatikan berbagai fitur yang tersedia sehingga tidak perlu mendesain dari awal. “Memahami dasar mendesain dengan software tertentu sangat penting. Pengembang akan terus memperbaharui software tersebut seperti penambahan fitur yang akan semakin memudahkan proses desain. Apabila konsep menggambar sudah dikuasai maka akan semakin mudah dan cepat dalam mendesain,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebiasaan melatih diri. “Semua bisa karena terbiasa, belajar belajar dan mengulanginya,” tutupnya. (oks,tek/ed:mn)