Banten-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) kembali menyelenggarakan edukasi iptek nuklir bagi guru MGBK. Kali ini, kegiatan dilaksanakan bagi guru MGBK SMA/SMK/MA Provinsi Banten pada Jum’at (16/6) dan diikuti sekitar 80 peserta.
Zainal Arief, Direktur Poltek Nuklir menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas diri, termasuk kapasitas jejaring. “Wawasan yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan dapat disampaikan secara luas. Harapannya, anak didik tidak ragu lagi untuk memilih Perguruan Tinggi yang menekuni bidang nuklir, karena kedepan kebutuhan energi dan juga teknologi suatu saat akan menyentuh energi nuklir,” ungkapnya. Tidak lupa Zainal juga mengucapkan terima kasih atas antusias guru dalam mengikuti edukasi dari Poltek Nuklir.
Muhtadan, Wakil Direktur I bidang Akademik menjelaskan bahwa Poltek Nuklir memiliki tiga program studi, yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi dan Elektro Mekanika dengan masing-masing kompetensinya. “Poltek Nuklir memberikan fasilitas bagi Mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang tentunya akan mendukung saat terjun di dunia kerja,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa jenis sertifikasi yang menjadi fasilitas Mahasiswa Poltek Nuklir. “Untuk kebijakan saat ini, setiap Mahasiswa di setiap program studi mendapat fasilitas mengikuti dua sertifikasi. Dan bagi Mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik akan mendapat satu tambahan sertifikasi diluar program studi,” jelasnya.
Muhtadan juga menyampaikan bahwa saat ini Poltek Nuklir sedang membuka jalur pendaftaran mahasiswa baru jalur ujian tulis gelombang 2. “Poltek Nuklir sedang membuka jalur pendaftaran ujian tulis gelombang 2, yang dibuka sampai dengan tanggal 7 Juli 2023,” terangnya kembali. Adapun kuota bagi masing-masing program studi pada jalur ini adalah 26 untuk program studi Teknokimia Nuklir, 20 untuk program studi Elektro Mekanika dan 24 orang untuk program studi Elektronika Instrumentasi. Jalur ini diperuntukkan bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA lulusan tahun 2021 hingga 2023.
Adi Abimanyu selaku Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama menjelaskan terkait dengan kegiatan Kemahasiswaan. Poltek Nuklir sangat mendorong kegiatan Mahasiswa baik tingkat Nasional maupun Internasional. “Sebagai satu-satunya sekolah tinggi vokasi bidang nuklir dan memiliki jejaring dengan Atomic Energy Agency (IAEA) yang ada di Vienna, sangat terbuka peluang untuk Mahasiswa Poltek Nuklir mengikuti kompetensi yang diselenggarakan IAEA,” ungkapnya.
Abimanyu juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Mahasiswa Poltek Nuklir mengikuti Internasional sebagai pembicara dan mendapatkan grant dengan pembiayaan dari IAEA. “Dan tahun ini Mahasiswa Poltek Nuklir bermitra dengan Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat menjadi finalis juara 3 untuk Internasional Nuclear Program dari IAEA,” jelasnya. Selain itu, Poltek Nuklir juga telah melakukan kerja sama dengan Rosatom Technical Academy dan Tomsk Polytechnic University (TPU), Rusia untuk mengirimkan Mahasiswa belajar minimal 6 bulan disana. “Mulai tahun ini juga ada tawaran magang 2 tahun dari Hongaria,” terangnya.
Sementara itu, Sugili Putra selaku Wakil Direktur II bidang Administrasi Umum menyampaikan tentang pemanfaatan aplikasi iptek nuklir dalam bidang energi maupun non energi. “Banyak manfaat dari energi nuklir. Energi nuklir tidak hanya untuk pemanfaatan pembangkit tenaga listrik saja, tetapi pemanfaatan non energi juga luas, diantaranya untuk pengawetan makanan, pemuliaan tanaman, industri juga bidang kesehatan” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, juga dihadirkan alumni Poltek Nuklir, Ivan Ayo yang memberikan gambaran peluang kerja alumni Poltek Nuklir. (tek,rtm)