16 Jun 2023

Mohammad Nuh Bahas Strategi Pengembangan Poltek Nuklir

Yogyakarta – Humas BRIN. Menteri Pendidikan Nasional Indonesia periode tahun 2009 – 2014 Mohammad Nuh berkunjung ke Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN pada Rabu (14/6). Kunjungan tersebut membahas strategi pengembangan Poltek Nuklir ke depannya. “Sebagai sekolah tinggi vokasi satu-satunya di Indonesia bidang kenukliran, Poltek Nuklir harus memanfaatkan peluang yang luar biasa ini untuk mengembangkan diri. Menjadi the only one, Poltek Nuklir harus bisa menangkap kesempatan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, masih banyak hal yang dapat digali dan dikaji sebagai kurikulum di Poltek Nuklir. “Nano material, logam tanah jarang (LTJ), dan nuklir medis merupakan teknologi masa depan. Tampilkan ilmu yang exposure bagi masa depan dan tidak ada yang lain,” terang Nuh.

Ia juga menekankan pentingnya mengenalkan sisi positif nuklir. “Tunjukkan bahwa nuklir itu memilili banyak manfaat, nuklir yang ramah,” tambahnya.

Menteri Pendidikan era Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut juga menyampaikan, Poltek Nuklir harus terus mengembangkan jejaring internasional, pengembangan kurikulum, dan juga melakukan penelitian bersama. “Poltek Nuklir bergerak dibidang edukasi, sehingga jejaring sangat penting untuk dilakukan. Terus kembangkan kerja sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief menyampaikan kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mendapatkan masukan bagi kemajuan Poltek Nuklir. “Poltek Nuklir siap melakukan pengerucutan kurikulum dan pengembangan kompetensi melalui pelatihan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini Poltek Nuklir sedang gencar melakukan exposure yang mengedepankan kemajuan industri, pertanian, dan peternakan.

“Poltek Nuklir juga tengah bersiap memperkuat kerja sama dengan Tomsk Polythecnic University (TPU), Rusia dalam tindak lanjut pengiriman mahasiswa untuk belajar. Selain itu, kolaborasi dengan Rosatom Rusia untuk pengiriman mahasiswa dan dosen dalam melakukan magang secara langsung,” jelas Zainal.

Ia berharap Poltek Nuklir dapat terus melakukan penguatan dan pengembangan jejaring. “Harapannya, kita terus melakukan penguatan dan dapat memperluas jejaring kita,” pungkasnya. (rey, tek/ed:mn)