(Yogyakarta, 21/11/19). Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN – BATAN) bersama dengan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bersepakat melaksanakan kerja sama. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangan oleh Ketua STTN BATAN (Edy Giri Rachman Putra, Ph. D) bersama dengan Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis, UKSW (Dr. Tinjung Mary Prihtanti, SP, MP) pada hari Rabu, 20 November 2019 di Ruang Hall Tan Ik Hay, UKSW Gedung I Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Kesepakatan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pertanian berbasis teknologi nuklir ini dimaksudkan untuk dapat saling memanfaatkan kemampuan STTN – Fakultas Pertanian dan Bisnis, UKSW agar lebih berhasil dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan tugas untuk mengemban Tridharma Perguruan Tinggi di bidang teknologi pertanian dengan memanfaatkan teknologi nuklir.
Joseph Ernest Mambu, S. Pd, MA, Ph. D selaku Pembantu Rektor IV bidang Kerja Sama Kelembagaan dan Internasionalisasi, UKSW dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kerja sama antara STTN dengan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW ini, diharapkan menjadi media edukasi bagi UKSW serta masyarakat dapat belajar manfaat nuklir dalam bidang pertanian dan lainnya. Selain itu, masing-masing pihak dapat saling mengembangkan potensi-potensi yang ada, bahwa nuklir tidak hanya untuk senjata tetapi lebih untuk kesejahteraan manusia. “Melalui kerja sama ini kita juga ingin memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang manfaat nuklir serta membawa misi secara khusus agar masyarakat bisa diedukasi tentang manfaat nuklir serta membawa manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Memiliki jangka waktu tiga tahun, perjanjian kerja sama STTN – Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW memiliki ruang lingkup: (1) pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, (2) peningkatan kemampuan sumberdaya manusia, (3) pertukaran tenaga ahli, data dan informasi yang disepakati, (4) penerbitan publikasi ilmiah dan (5) pemanfaatan sarana dan prasarana.
Selain melaksanakan penandatanganan kerja sama, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan seminar pemanfaatan radiasi nuklir dalam pengembangan pertanian di Indonesia dengan nara sumber Edy Giri Rachman Putra, Ph. D (Ketua STTN) dan Drs. Totti Tjiptosumirat, M. Rur. Sci (Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi – BATAN). (tek/ef)