24 Nov 2025

Kontrol Mutu Proses Pendidikan, Poltek Nuklir Selenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen

Yogyakarta – Humas BRIN. Sebagai sebuah Perguruan Tinggi, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN terus berupaya menjaga mutu proses pendidikannya. Salah satu hal yang berfungsi untuk mengontrol mutu proses pendidikan, adalah pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). Hal tersebut disampaikan Zainal Arief, direktur Poltek Nuklir dalam pembukaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Poltek Nuklir pada Jum’at (21/11) lalu.

“Audit Mutu Internal kita laksanakan untuk mengetahui apa saja yang menjadi titik kelemahan kita dan tentunya harus segera kita perbaiki bersama. Jadi tujuan kita saat ini adalah bersama-sama mendiskusikan dan menyepakati langkah atau solusi apa yang harus kita lakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Zainal menyampaikan, bahwa saat ini Poltek Nuklir telah memiliki Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang baru. “Secara resmi OTK sudah kita dapatkan, tinggal yang harus segera kita selesaikan adalah statuta yang menjabarkan tugas pokok dan fungsi sesuai yang tertuang dalam peraturan kepala BRIN No. 12 tahun 2025 tersebut. Tentu saja proses tersebut masih terus berlanjut, dan bisa segera diselesaikan untuk menjadi dasar dari kegiatan Poltek Nuklir,” jelasnya.

Sebagai bentuk inovatif politeknik, Zainal berharap Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3KM) sebagai orkestrasinya untuk terus mengawal proses dan program penelitian yang ada di Poltek Nuklir, termasuk pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh kepala BRIN pada saat kunjungan di UNESA, bahwa sebagai perguruan tinggi perlu adanya penguatan disisi penelitian dan pengabdian masyarakat.

Adapun model pengabdian masyarakat yang diinginkan adalah menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat, termanfaatkan oleh tempat dimana kita melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Jadi ada bentuk fisiknya, bukan hanya sekedar memberikan workshop atau sosialisasi.

“Hal tersebut sudah kita terapkan di Poltek Nuklir dan perlu terus kita lakukan perbaikan. Termasuk pada pola pembelajaran, kita juga harus terus berinovasi untuk bisa meningkatkan bentuk pembelajaran akademik di Poltek Nuklir,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zainal juga menyampaikan perlunya penguatan dan sinergi bersama dari seluruh elemen khususnya yang ada di KSTE A. Baiquni.

Dalam Rapat Tinjauan Manajemen Poltek Nuklir tersebut masing-masing bagian/bidang penunjang kegiatan Poltek Nuklir menyampaikan presentasi kegiatan, evaluasi, serta rencana kedepannya untuk perbaikan mutu pendidikan Poltek Nuklir.

Fifi Nurfiana, sebagai ketua Unit Jaminan Mutu Poltek Nuklir dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan hasil temuan audit mutu internal tahun serta hasil rapat tinjauan manajemen pada tahun sebelumnya. (tek/ed:mn)