Yogyakarta – Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menyelenggarakan Galeri Mahasiswa (GAMA) 2025 pada Selasa (2/9) di Auditorium Nusantara Cendekia, Kawasan Sains dan Edukasi BRIN Yogyakarta. Agenda tahunan ini menghadirkan mahasiswa, dosen, serta mitra industri untuk menampilkan karya inovatif, memperkuat jejaring, dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini menjadi ajang strategis Poltek Nuklir dalam mendorong kreativitas mahasiswa sekaligus mempererat sinergi dengan dunia industri guna menyiapkan sumber daya manusia unggul di bidang kenukliran.
Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief dalam sambutannya menegaskan bahwa GAMA menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas, menampilkan tugas akhir, sekaligus berlatih beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Kegiatan seperti ini harus terus dijaga, karena tidak hanya menjadi ajang ekspos karya, tetapi juga melatih mahasiswa beradaptasi agar mampu menjadi kekuatan bangsa di masa depan,” ujar Zainal.
Ia menambahkan, kemampuan beradaptasi merupakan kunci dalam menghadapi perubahan zaman. “Mahasiswa Poltek Nuklir harus mampu menjadikan adaptasi sebagai kekuatan, agar kelak siap menghadapi tantangan sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Zainal.
Rangkaian kegiatan GAMA 2025 meliputi Seminar Wawasan Industri menghadirkan Muhammad Mauliddin Nugraha. Ia memaparkan peluang dan tantangan aplikasi teknologi nuklir. “Saat ini Indonesia memiliki tiga reaktor riset dan lebih dari 3.700 perusahaan serta klinik yang menggunakan aplikasi teknologi nuklir. Hal ini menunjukkan betapa luas peluang karier bagi lulusan Poltek Nuklir, baik di bidang industri maupun kesehatan,” jelas Mauliddin.
Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teknologi dan keterampilan tambahan. “Yang membedakan lulusan Poltek Nuklir adalah penguasaan teknologi. Namun tanpa komunikasi yang baik, ilmu yang dimiliki tidak bisa tersampaikan dengan efektif. Karena itu, mahasiswa perlu membekali diri dengan keterampilan manajemen dan bisnis agar daya saing semakin kuat,” tambah Mauliddin.
Kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Remote Working oleh komunitas Sekaw4n Growth yang membekali mahasiswa wawasan karier digital dan fleksibilitas kerja di era ekonomi digital. Selain itu, GAMA juga menampilkan Pameran Tugas Akhir, Bazar, serta Temu Pelanggan yang mempertemukan kampus dengan mitra industri. Forum ini menjadi ruang berbagi masukan antara dunia kerja dengan perguruan tinggi, sekaligus memperkuat sinergi dalam penyiapan SDM unggul di bidang kenukliran.
GAMA ditutup dengan pengumuman pemenang karya Tugas Akhir terbaik sebagai bukti nyata kreativitas dan kontribusi mahasiswa Poltek Nuklir bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat. (sfr, frw)
