Yogyakarta – Humas BRIN. Daffa Raditya Widyadhana, mahasiswa Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jurusan Elektro Mekanika, berhasil meraih juara II (dua) Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam ajang MINERVA (Mining Innovation Research and Academic Competition) yang diselenggarakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Jember, Sabtu (13/9). Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan ide dan gagasan baru melalui karya tulis ilmiah dengan fokus pada pengembangan industri pertambangan di masa depan.
Pelaksanaan MINERVA 2025 dilatarbelakangi oleh kebutuhan sektor pertambangan Indonesia untuk berinovasi melalui pemanfaatan teknologi modern agar tetap menjadi penopang ekonomi sekaligus mewujudkan efisiensi, keberlanjutan, dan target Net Zero Emission. Mengusung tema ’Future Mining: Innovation, Sustainability, and Technology Convergence,’ kompetisi ini mendorong peserta mengeksplorasi berbagai solusi kreatif dalam menjawab tantangan industri pertambangan, terutama pada aspek keberlanjutan, efisiensi, serta pemanfaatan teknologi mutakhir seperti otomatisasi, digitalisasi, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).
Pada kesempatan ini, Daffa memilih subtema Teknologi dengan karya berjudul ’Desain Prototipe Probe Cincin XRF dalam Pipa untuk Analisis Komposisi Material di Industri Pertambangan.’ Karya tersebut dirancang untuk menghadirkan prototipe In-Pipe XRF Ring Probe sebagai teknologi analisis material yang cepat, akurat, efisien, dan real-time. Melalui kombinasi desain, simulasi teknis, dan pendekatan teknologi terapan, inovasi ini menawarkan solusi konkret bagi kebutuhan monitoring industri pertambangan masa depan dengan presisi tinggi, respons cepat, serta tanpa merusak material.
“Saya melihat industri pertambangan membutuhkan teknologi analisis material yang cepat dan efisien. Melalui desain prototipe probe cincin XRF dalam pipa ini, saya berharap dapat menghadirkan solusi analisis real-time yang mendukung efektivitas operasional sekaligus daya saing industri,” ungkap Daffa Raditya Widyadhana.
Ia menyebut kompetisi ini menjadi pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan riset sekaligus menuangkan ide dalam bentuk karya tulis ilmiah. ”Harapannya, karya ini dapat memberikan manfaat nyata bagi industri pertambangan sekaligus memotivasi teman-teman mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” tambahnya.
Sementara itu, Diandono Kuntjoro Yoga selaku pembimbing mengapresiasi atas prestasi tersebut. “Daffa adalah mahasiswa yang aktif serta memiliki semangat tinggi dalam mengasah kemampuannya. Prestasi yang berhasil diraih pada ajang MINERVA 2025 ini diharapkan tidak hanya memotivasi dirinya untuk terus berinovasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa Poltek Nuklir lainnya agar berani berkarya dan mengambil peran dalam menjawab tantangan industri di masa depan,” tuturnya.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Poltek Nuklir BRIN, khususnya Program Studi Elektro Mekanika, sekaligus bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi mampu memberikan kontribusi gagasan dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri nasional. (ipr, rnf/ed:kf, mn)
