19 Sep 2025

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Poltek Nuklir Gelar Pelatihan SPMI dan AMI

Yogyakarta – Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menyelenggarakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Audit Mutu Internal pada (27–30/8) lalu di kampus BRIN Babarsari, Yogyakarta. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan EduSquad Training Group-LAM Teknik, dengan melibatkan fasilitator berpengalaman di bidang sistem penjaminan mutu perguruan tinggi (SPM PT).

Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat budaya mutu sekaligus upaya pemenuhan kompetensi SDM Auditor Mutu di lingkungan Poltek Nuklir. “Peningkatan mutu harus menjadi budaya dari proses continues improvement di Poltek Nuklir, dan melalui pelatihan ini kami berharap para dosen dan tenaga pendidikan dapat memahami implementasi sistem penjaminan mutu internal serta menjadi auditor mutu sebagai upaya peningkatan kualitas penjaminan mutu akademik dan tata kelola Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Selama empat hari, peserta mendapatkan pembekalan mulai dari konsep dasar Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT), implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education/OBE), hingga pemahaman instrumen akreditasi terbaru LAM Teknik untuk program studi Sarjana Terapan. Selain itu, peserta juga dilatih untuk dapat menyusun dokumen mutu, perencanaan audit, hingga simulasi audit kesesuaian dan audit kecukupan sebagai bagian dari praktik audit mutu internal.

Metode pembelajaran dilakukan secara interaktif melalui paparan, diskusi, studi kasus, hingga kerja kelompok. Peserta diwajibkan membawa dokumen kurikulum program studi, dokumen mutu, dan perangkat asesmen untuk memastikan praktik penyusunan dokumen dan simulasi audit berjalan sesuai dengan kebutuhan di prodi/ unit  masing-masing.

Fasilitator menekankan bahwa keberhasilan sistem penjaminan mutu tidak hanya bergantung pada dokumen, tetapi juga pada komitmen pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan stakeholder terkait dalam penerapan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). “Audit mutu internal bukan sekadar kewajiban, tetapi instrumen untuk menumbuhkan budaya refleksi, koreksi, dan perbaikan berkelanjutan,” ungkap salah satu narasumber.

Dengan adanya pelatihan ini, Poltek Nuklir menegaskan komitmen agar kecukupan SDM Auditor Mutu dapat terpenuhi untuk rencana Audit Mutu Internal (AMI) dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2025, selain itu pelatihan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kinerja untuk menjadi perguruan tinggi vokasi yang akuntabel dan adaptif terhadap sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. (kf, dab/ed: mn)