Yogyakarta-Humas BRIN. Mahasiswa Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN, Ganazel Oktaviano Ramadhan dan Alfi Alaauddin Diov berhasil menyabet juara III dalam Kejuaraan Pencak Silat Magelang Championship 4 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Sayap Rajawali, Kapolresta Magelang pada (21-22/6) lalu.

Dalam kejuaraan tersebut, Ganazel berhasil meraih juara III tanding kelas D (60 – 65kg) putra tingkat dewasa. Sementara Alfi meraih juara III tanding kelas G (75 – 80kg) putra tingkat dewasa.

Ganazel dan Alfi mengaku menjalani latihan yang lebih intens guna mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan, memberikan bekal yang cukup untuk menunjukkan kemampuannya. “Saya latihan seminggu tiga kali selama satu bulan persiapan dengan intens. Saya ingin memberikan kontribusi bagi Poltek Nuklir dari cabang olahraga yang menjadi hobi saya,” ungkap Ganazel.

Ia bersyukur karena Poltek Nuklir memberikan dukungan untuk dirinya untuk dapat terus mengasah kemampuannya dalam bidang olah raga Pencak Silat. “Saya akan terus berlatih agar di kejuaraan lain kedepannya, saya bisa memberikan yang lebih baik lagi bagi Poltek Nuklir,” jelasnya.

Ia berharap, UKM Pencak Silat yang ada di Poltek Nuklir akan semakin berkembang dan dikenal luas, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga lewat prestasi di kejuaraan tingkat daerah maupun nasional.

“Saya berharap pencak silat bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik secara fisik, mental, kedisiplinan, maupun solidaritas antar anggota. Semoga ke depannya dukungan dari kampus semakin kuat, fasilitas lebih memadai, dan regenerasi anggotanya terus berjalan agar pencak silat Poltek Nuklir bisa terus eksis dan menjadi kebanggaan bersama,” harap Ganazel.

Sementara itu, Alfi optimis kemampuannya dapat terus meningkat sehingga kedepannya ia bisa meraih juara di tingkat yang lebih tinggi. “Semoga bisa lebih konsisten berlatih, menjaga kesehatan, dan belajar tentang teknik-teknik baru supaya semakin berkembang. Saya berharap suatu hari nanti bisa membanggakan keluarga, pelatih, serta Poltek Nuklir pada khususnya pada kompetisi nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Bagi Alfi, kemenangan kali ini bukan sebuah akhir, tetapi menjadi awal untuk terus berusaha lebih baik lagi. (tek/ed:mn)