Yogyakarta-Humas BRIN. Mahasiswa Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN kembali menunjukkan eksistensinya. Tiga dari lima mahasiswa yang dikirim dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni XIV Politeknik se-Indonesia tahun 2024 berhasil meraih kejuaraan.
Nafis Haryamukti berhasil memperoleh medali emas pada cabang olah raga Taekwondo under 80 kg. Septiara Canprisa Joandris memperoleh medali perunggu pada cabang olah raga Pencak Silat kelas E Putri. Sedangkan Daffa Trianda Ramadhan A memperoleh juara 1 fotografi on the spot kategori Human Interest.
Adi Abimanyu, Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama menyampaikan, turut bangga atas prestasi yang diperoleh Mahasiswa Poltek Nuklir. “Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa Poltek Nuklir mampu bersaing dengan yang lain,” ungkapnya
Ia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada Mahasiswa Poltek Nuklir yang memiliki prestasi, Poltek Nuklir akan memberikan satu tambahan sertifikasi diluar program studinya sebagai bekal terjun di dunia kerja. “Poltek Nuklir juga terus akan menjaring kemampuan Mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik, yang diawali dari Penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur Prestasi,” terangnya.
Sementara itu, Erwin Fakhrurozi selaku manajer kontingen menyampaikan Poltek Nuklir melakukan pembinaan bagi kontingen Porseni khususnya Taekwondo dan Pencak Silat melalui latihan rutin yang diselenggarakan oleh UKM Bela Diri, baik cabang Pencak Silat maupun Taekwondo. “Latihan meliputi fisik, taktik, dan strategi. Selain itu juga dengan melihat video-video dari media sosial/youtube bersama dengan pelatih untuk dilakukan analisis dan evaluasi sehingga dapat mempersiapkan berbagai macam teknik, strategi, dan taktik pada saat pertandingan,” ungkapnya.
Menurutnya, khusus untuk cabang Fotografi, kontingen sudah mempunyai pengalaman sebagai juara satu Street Photography pada event PC Fest 2023. “Pembinaan dilakukan dengan mencari, menganalisis teknik fotografi dari berbagai macam sumber untuk mendapatkan insight.” jelas Erwin.
Nafis Haryamukti mengaku senang dan bangga bisa memberikan yang terbaik bagi Poltek Nuklir. “Sangat bangga dengan pencapaian yang saya peroleh, terlebih berhasil meraih medali emas Taekwondo pertama untuk Poltek Nuklir pada ajang Porseni kali ini. Semua kelelahan yang saya rasakan terbayar tuntas,” ungkapnya.
Nafis berpesan kepada seluruh Mahasiswa Poltek Nuklir untuk tidak merasa kecil dengan kemampuan yang saat ini dimiliki. “Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Masing-masing kita akan memiliki masa kejayaan di berbagai bidang yang berbeda. Jangan mudah menyerah dan push yourself to your limit, karena kita tidak akan pernah tahu seberapa jauh kita bisa pergi kalau hanya bermimpi,” tandasnya.
Senada dengan Nafis, Daffa Trianda Ramadhan A menyebut niat dan motivasi tentu menjadi hal penting dalam persiapan Porseni untuk bisa menyeimbangkan potensi akademik dan non akademik. “Saya belajar otodidak, mulai dari belajar aspek-aspek penting yang mendukung agar menghasilkan foto yang berkualitas dan lainnya. Saya bersyukur Poltek Nuklir sangat mensupport saya, memfasilitasi kamera untuk berlatih mempersiapkan diri menghadapi Porseni,” ujarnya.
Septiara Canprisa Joandris peraih medali Perunggu pada cabang olah raga Pencak Silat menuturkan, awalnya ia merasa kecewa karena belum bisa menang di babak semifinal. “Sempat merasa kecewa, namun saya harus bersyukur karena bisa mendapatkan medali perunggu dan memperoleh banyak ilmu dan pengalaman serta teknik-teknik dalam pertandingan pencak silat di Porseni XIV ini,” ungkapnya.
Can berharap, mahasiswa akan selalu mendapat dukungan dari Poltek Nuklir untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya dalam berbagai bidang baik akademik maupun non akademik. “Jangan menyerah, teruslah mencoba,” tegasnya
Porseni Politeknik adalah ajang multi event olah raga dan seni nasional yang diselenggarakan dua tahun sekali. Hal ini merupakan titik kulminasi kegiatan olah raga dan seni dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni mahasiswa Politeknik se-Indonesia. Kali ini, Porseni diselenggarakan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada tanggal 18-28 Juli 2024. (tek/ed:mn)