Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN berencana melakukan kolaborasi riset Tomografi Industri dengan Pusat Riset Teknologi Analisis Berkas Nuklir (PRTABN) ORTN BRIN pada Kamis (22/2).
Adi Abimanyu, selaku Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Poltek Nuklir menyambut baik rencana kolaborasi riset antara peneliti PRTABN dengan dosen Poltek Nuklir, penelitian tugas akhir mahasiswa dan tempat dilaksanakannya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan pertukaran pengetahuan terkait riset dan pengembangan teknologi nuklir,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi tim dari PRTABN atas kegiatan RIIM terkait Pengembangan Reconfigurable Multidetektor System Berbasis Silicon Photomultiplier (SiPM) untuk Aplikasi Tomografi Industri. “Menjadi langkah maju yang sangat menjanjikan dalam pengembangan teknologi tomografi. Tidak hanya dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses industri, tetapi juga dalam pengembangan teknologi nuklir secara keseluruhan,” jelasnya.
Abimanyu optimis bahwa potensi judul penelitian untuk studi doktoral berbasis riset menjadi hal yang menarik. “Ini menunjukkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat dalam tingkat pendidikan dasar, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan karier akademik yang lebih lanjut bagi para peneliti muda dan dosen di bidang teknologi nuklir,” ungkapnya.
Ia berharap kerjasama dan kolaborasi antara PRTABN dengan Poltek Nuklir dapat berjalan sesuai harapan. “Sinergi antara kedua lembaga ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih baik di bidang nuklir. Keterlibatan mahasiswa Poltek Nuklir dalam bentuk magang MBKM juga menjadi bukti nyata dari kolaborasi ini, yang diharapkan terus ditingkatkan dan diperluas di masa mendatang,” tutupnya.
I Putu Susila selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa selama ini PRTABN sudah menerima mahasiswa Poltek Nuklir untuk kegiatan MBKM. “PRTABN sudah menerima Mahasiswa Poltek Nuklir dalam kegiatan MBKM meskipun baru dari Program Studi Elektronika Instrumentasi saja yang terlibat,” ungkapnya.
Putu juga menyampaikan beberapa poin pengembangan riset tomografi industri yang bisa dikolaborasikan antara Poltek Nuklir dan PRTABN. “Diantaranya adalah desain sistem tomografi portable, sistem akuisisi data, dan pengembangan software rekonstruksi citra,” jelasnya.
Sementara itu, alat tomografi yang sudah berhasil dibuat oleh PRTABN untuk skala lab sudah dihibahkan ke Poltek Nuklir untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa sejak dua tahun lalu.
“Di Poltek Nuklir ada grup-grup riset, salah satunya grup riset Mekatronika yang memiliki roadmap riset tentang tomografi industri. Jadi kolaborasi riset dengan PRTABN sangat tepat untuk pengembangan riset sesuai roadmap yang sudah disusun,” tambah Ismail sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Poltek Nuklir.
Kunjungan tersebut diterima oleh Adi Abimanyu (Wakil Direktur III bidang Mahasiswaan, Alumni dan Kerjasama), Ismail (Kepala P3M) serta Zaenal Abidin (Ketua Grup Riset Mekatronika) dan ditutup dengan melakukan kunjungan laboratorium NDT. (ism,tek/ed:mn)