20 Dec 2022

REVITALISASI BERBASIS INTERNASIONAL, LULUSAN POLTEK NUKLIR HARUS MAMPU BERKOMPETISI DAN KOLABORASI

Yogyakarta (18/12/22). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen untuk melaksanakan revitalisasi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) beserta Kawasan Sains dan Pendidikan (KSP) pada   tahun 2023 melalui pembangunan infrastruktur yang berbasis bukan hanya Nasional namun Regional bahkan Internasional. Pembangunan gedung asrama (dormitory) akan segera dilakukan untuk mengakomodir seluruh mahasiswa Poltek Nuklir. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko saat melaksanakan kunjungan kerja ke Poltek Nuklir sekaligus KSP Babarsari bersama jajarannya, Minggu (18/12).  “BRIN akan bangun asrama Mahasiswa. Kedepannya, seluruh mahasiswa Poltek Nuklir wajib     tinggal di asrama,” ungkapnya.

Handoko menegaskan bahwa mahasiswa Poltek Nuklir tidak memiliki privilege (hak khusus atau istimewa) dalam mengikuti program yang diselenggarakan oleh BRIN. “Mahasiswa tidak memiliki privilege, sehingga harapannya mahasiswa Poltek Nuklir siap untuk berkompetisi dengan pihak lain dan punya daya saing yang tinggi. Kalian harus belajar untuk mampu berkompetisi serta berkolaborasi,” sambungnya lagi.  Handoko juga menyampaikan bahwa BRIN bisa menjadi jembatan kesuksesan mahasiswa Poltek Nuklir untuk berkair tidak hanya di lingkup BRIN sendiri yang menjadi puncak piramida periset Indonesia tetapi juga di industri, dan bisa juga menjadi entrepreneur atau ahli di bidang tertentu.

Kedepan, Handoko berharap Poltek Nuklir yang menjadi politeknik satu-satunya yang berbasis nuklir dapat menjadi pusat studi nuklir yang unggul (Excellent) serta menjadi kebanggan negara Indonesia yang dikenal tidak hanya di tingkat Regional bahkan Internasional. “Harus menjadi pusat studi yang excellent di bidangnya, yang bukan hanya dikenal di Indonesia namun juga dikenal di negara lain, sehingga program S-1, S-2, S-3 harus ada disini. BRIN akan melakukan investasi yang besar agar dapat menjadi sesuatu makna bagi negara kita kedepan,” jelasnya lagi.

Hal senada juga disampaikan oleh plt Deputi bidang SDM Iptek Edy Giri Rachman Putra bahwa tidak ada privilege yang diberikan kepada mahasiswa dan lulusan Poltek Nuklir. “Meskipun demikian, BRIN akan memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada mahasiswa Poltek Nuklir untuk terus bisa berkembang dan menjadi ahli nuklir berkualitas tinggi,” jelas Edy Giri

Edy Giri juga menambahkan, tujuan kedatangan kepala BRIN kali ini adalah untuk bertemu secara langsung dengan Mahasiswa Poltek Nuklir yang selama ini    hanya bertemu sebatas melalui platform online conference. “Kunjungan kali ini juga untuk memberikan insight bahwa seluruh elemen haruslah memiliki satu tujuan dan satu visi yang sama serta bekerja sama dan saling berkolaborasi demi Poltek Nuklir yang menjadi pusat nuklir yang unggul  dan berdaya saing global,” sambungnya.

Sementara itu Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief dalam pemaparannya menyampaikan visi, misi, capaian dan target Poltek Nuklir kedepan. “Poltek Nuklir terus berupaya meningkatkan branding menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang kuat/unggul. Dorongan terhadap Mahasiswa untuk berkiprah dalam bidang akademik maupun non akademik terus dilakukan,” jelasnya.

Penambahan kuota Mahasiswa baru juga terus dilakukan. “Pada Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2023/2024, direncanakan akan menerima 180 Mahasiswa dari yang saat ini menerima 120 Mahasiswa,” jelas Zainal.

Selesai pemaparan materi serta motivasi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.  Dalam sesi diskusi ini, ada tiga pertanyaan yang diajukan, dimana dua diantaranya dari mahasiswa Poltek Nuklir yang merupakan mahasiswa prodi Teknokimia Nuklir dan Elektronika Instrumentasi. Pertanyaan yang diajukan terkait kebijakan penyebaran distribusi mahasiswa Poltek Nuklir dan regulasi skema Rp. 0 serta mekanisme pelaksanaan MBKM dari segi pembiayaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh kepala BRIN dengan sangat detail dan jelas.

Kegiatan kunjungan diawali dengan jalan sehat sekitar pukul 07.00 WIB di lingkungan sekitar kawasan Poltek Nuklir, dilanjutkan menikmati angkringan khas Yogyakarta yang disebut angkringan nuklir, dan setelahnya meninjau kegiatan mahasiswa seperti Panjat tebing, Sepak bola, Voli, Bulutangkis, serta Tenis.

Seluruh kegiatan diisi oleh mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Poltek Nuklir, yang disambut antusias kepala BRIN beserta jajarannya.  Selesai melaksanakan kegiatan outdoor, dilaksanakan pemberian motivasi oleh kepala BRIN yang dilaksanakan di Auditorium Poltek Nuklir, ditutup dengan diskusi. Kegiatan menjadi istimewa karena menjadi momen pertama bagi Mahasiswa untuk berdialog secara langsung dengan kepala BRIN beserta jajarannya. (Rey,Tek,Rtm/Ed:Aa)