16 Oct 2025

INITE Bawa Mahasiswa Poltek Nuklir Raih Juara 1 di Kompetisi KMIPN 2025

Yogyakarta-Humas BRIN — Mahasiswa Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir)-BRIN kembali menorehkan prestasi nasional. Tim 4n4k K4mbing, yang beranggotakan Evita Rahmadani, Husein Kurnia Riyadinata, dan Nur Ihsanudin, berhasil meraih Juara 1 Nasional Kategori Cipta Inovasi di Bidang TIK bidang Inovasi Unik Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2025 yang berlangsung mulai 13-16 Oktober 2025. Ajang bergengsi yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Padang (PNP) ini diikuti oleh puluhan tim inovatif dari berbagai politeknik di seluruh Indonesia.

Kemenangan ini diraih melalui karya unggulan berjudul INITE (Indonesian Nuclear Interactive Website), sebuah platform edukasi interaktif berbasis web yang menggabungkan teknologi informasi, simulasi, dan gamifikasi dalam pembelajaran nuklir. Dosen pembimbing Halim Hamadi menjelaskan bahwa inovasi ini berangkat dari tantangan rendahnya literasi sains dan persepsi negatif masyarakat terhadap teknologi nuklir.

“INITE kami rancang agar masyarakat dapat memahami nuklir dari sudut pandang yang lebih ilmiah dan positif. Simulasi dan gamifikasi membuat konsep radiasi dan keselamatan nuklir menjadi lebih mudah dan menarik untuk dipelajari,” sambung Halim.

Menurutnya berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA), tingkat literasi sains di Indonesia masih rendah, sementara minat baca hanya mencapai 0,001%. “Kondisi ini berdampak pada persepsi negatif masyarakat terhadap energi nuklir yang kerap dikaitkan dengan risiko berbahaya. Menjawab tantangan tersebut, tim Poltek Nuklir menghadirkan solusi edukatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mampu menjembatani kesenjangan pemahaman dengan cara yang menarik dan interaktif,” terangnya.

INITE dikembangkan sebagai ekosistem inovasi digital yang menghubungkan mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat. Salah satu fitur unggulannya adalah modul simulasi interaktif yang dapat diakses melalui laman https://inite-polteknuklir.site. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi virtual seperti pemilihan sumber radiasi, bahan pelindung (shielding), serta perhitungan dosis radiasi secara waktu nyata. Simulasi ini menerapkan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable), membantu pengguna memahami pentingnya keselamatan radiasi melalui pengalaman langsung.

Halim menyebut secara teknis, INITE dibangun menggunakan React pada sisi antarmuka (frontend) dan Python FastAPI di sisi backend untuk menjalankan logika fisika radiasi. Hasil Black Box Testing menunjukkan seluruh fitur berjalan optimal tanpa kendala, sementara System Usability Scale (SUS) memperoleh skor 84,4, yang menandakan tingkat kenyamanan pengguna yang tinggi. Berdasarkan evaluasi menggunakan metode quasi-eksperimental, terjadi peningkatan pengetahuan pengguna terhadap konsep radiasi dari 43–53% menjadi 93,3%, serta perubahan sikap positif terhadap teknologi nuklir dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

“Karya INITE dinilai unggul karena berhasil menyatukan aspek ilmiah, desain interaktif, dan manfaat sosial dalam satu platform. Selain meningkatkan literasi teknologi nuklir, INITE juga menjadi model inovatif dalam sosialisasi teknologi strategis nasional yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Halim.

Husein Kurnia Riyadinata, salah satu anggota tim menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terhingga atas kesempatan dan pengalaman luar biasa ini. Menjadi bagian dari tim Poltek Nuklir yang berhasil meraih Juara 1 KMIPN 2025 kategori Cipta Inovasi Bidang TIK bidang Inovasi Unik di Politeknik Negeri Padang adalah kehormatan besar bagi kami. Terima kasih kepada Bapak Halim Hamadi atas bimbingan dan arahannya, serta seluruh rekan dan sivitas Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh,” ujar Husein.

Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa vokasi mampu menciptakan karya yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga riset terapan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui inovasi seperti INITE, Poltek Nuklir membuktikan bahwa nuklir dapat dipelajari dengan cara yang aman, menyenangkan, dan ilmiah, menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia. (ap, kf/ed: mn)