Yogyakarta – Humas BRIN. Kolaborasi antara Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia – Badan Riset dan Inovasi Nasional (Poltek Nuklir), orang tua mahasiswa dan mahasiswa sangat penting untuk mencapai target pendidikan di Poltek Nuklir. Oleh karena itu, Poltek Nuklir menyelenggarakan Temu Wali Mahasiswa Baru dalam rangka mengenalkan proses pembelajaran, akademik, dan kemahasiswaan pada Senin (25/8).
Dalam sambutannya, Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief menyebut saat ini Poltek Nuklir memiliki sertifikat akreditasi ’Sangat Baik’ untuk institusi dan program studinya. ”Poltek Nuklir memiliki tiga prodi yaitu Elektromekanik, Elektronika Instrumentasi dan Teknokimia Nuklir. Ketiganya memiliki akreditasi Baik Sekali. Akreditasi ini berlaku hingga tahun 2027,” terangnya.
Dalam mendukung mahasiswa guna bersaing di dunia kerja kelak, Poltek Nuklir memberikan fasilitas berupa sertifikasi dan membuka peluang pelatihan skala internasional. ”Poltek Nuklir memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berkompetisi dan juga pelatihan skala internasional. Bisa ke IAEA juga Rosatom di Rusia,” jelas Zainal.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Bidang Akademik Sutanto menyebutkan bahwa skema pembelajaran dilakukan selama delapan semester atau dalam empat tahun. ”Tahun pertama perkuliahan tentang basic knowledge, kemudian di tahun kedua tentang advanced knowledge, tahun ketiga tentang basic nuclear competency dan sertifikasi, dan pada tahun kempat dilakukan magang, proyek industri dan sertifikasi, juga tugas akhir,” terang Sutanto.
Untuk mendukung pelaksanaan perkuliahan, Poltek Nuklir juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa dengan skema BARISTA (Bantuan Riset Talenta). ”Untuk mengajukan beasiswa tersebut, Capaian Kinerja Mahasiswa harus dipenuhi dan Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih dari 3,25,” ujar Sutanto.
Pengajuan BARISTA dapat dilakukan mulai semester kedua dan untuk Capaian Kinerja Mahasiswa dapat berupa student worker, penulisan karya tulis ilmiah, dan lain-lain yang akan berbeda setiap semester.
Untuk dapat lulus dari Poltek Nuklir, Mahasiswa minimal telah menyelesaikan 144 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif lebih dari 2,56 dengan nilai D maksimal 15% juga tanpa nilai E. ”Setelah dinyatakan lulus, akan diberikan gelar pendidikan Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T),” tambahnya.
Mahasiswa juga dikenalkan fasilitas Poltek Nuklir oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Sukarman. ”Poltek Nuklir menyediakan fasilitas dormitori bagi mahasiswa. Saat ini dormitori dapat digunakan secara bergantian bagi mahasiswa tahun pertama,” jelasnya.
Mahasiswa putra dan putri diberikan masa tinggal di dormitori masing-masing satu semester secara bergantian. ”Bisa semester satu mahasiswi yang pakai, kemudian di semester dua mahasiswa yang pakai, tergantung pengelola dormitori,” imbuhnya.
Disamping itu, Poltek Nuklir memiliki fasilitas pendukung perkuliahan seperti fasilitas laboratorium modern, fasilitas perkuliahan, hingga fasilitas olahraga. ”Kita berada di Kawasan Sains dan Edukasi Ahmad Baiquni yang memiliki banyak fasilitas ketenaganukliran. Ada siklotron, Reaktor Nuklir Kartini juga laboratorium-laboratorium untuk kalian praktikum seperti Laboratorium Instalasi Nuklir, Laboratorium Kimia Radiasi, ada juga Iradiator Gamma,” terang Sukarman.
Kegiatan Temu Wali Mahasiswa ini ditutup dengan slogan ’Bersam menjadikan Poltek Nuklir sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Teknologi Nuklir yang Berdaya Saing Global.’ (dk, mr/ed: mn)