Yogyakarta – Humas BRIN. Pendidikan pada hakikatnya adalah proses membangun kepribadian, akhlak, dan peradaban bangsa. Peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) berkomitmen turut bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Poltek Nuklir merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi di bidang nuklir di Indonesia di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang turut ambil peran dalam memajukan pendidikan nasional. ”Kita sebagai perguruan tinggi vokasi tentu ikut mendukung dan memajukan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief saat upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional di lapangan upacara kampus Poltek Nuklir pada Jumat, (2/5).
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang dibacakan dalam upacara tersebut, ditegaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan pengingat akan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang bermutu, berkeadilan, dan berkesetaraan harus dapat diakses oleh semua anak bangsa tanpa diskriminasi.
“Partisipasi semesta dalam pendidikan bermutu untuk semua bukan hanya menjadi slogan, melainkan menjadi ajakan kepada seluruh elemen bangsa—pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media—untuk bergotong royong menghadirkan transformasi pendidikan yang berkelanjutan,” demikian kutipan pidato yang dibacakan Zainal.
Menurutnya dukungan dari mahasiswa juga diperlukan dalam bentuk pemikiran yang kritis dan kemampuan dalam pemecahan masalah sebagai penopang bangsa ini di masa depan. ”Mari kita sebagai bagian dari semesta untuk terus berkontribusi sesuai dengan kapasitas, wewenang dan kompetensi yang kita punyai untuk menjadi unggul,” papar Zainal.
Upacara diikuti oleh dosen, civitas dan seluruh mahasiswa aktif Poltek Nuklir. (dk, kf)