Yogyakarta – Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menerima kunjungan edukatif dari 52 siswa siswi SMA Al Azar 14 Semarang pada Senin (21/4) lalu sebagai bagian dari upaya pengenalan teknologi nuklir kepada generasi muda.
Salah satu sesi menarik dalam kunjungan ini adalah pemaparan langsung di Laboratorium Iradiator Poltek Nuklir, dipandu oleh Waringin Margi Yusmaman, penanggungjawab teknis di Laboratorium Gamma-DPLFRKST, BRIN. Dalam sesi tersebut, siswa diajak memahami prinsip kerja iradiator, perannya dalam proses sterilisasi dan pengawetan, serta pentingnya keselamatan radiasi dalam penggunaannya.
“Melalui kunjungan langsung ke laboratorium, kami ingin memperlihatkan bahwa teknologi nuklir itu nyata, dekat, dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” jelas Waringin kepada para siswa yang terbagi menjadi dua kelompok tersebut.
Selain itu, para siswa juga melakukan kunjungan edukatif ke Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang fokus pada bidang teknologi nuklir. Dengan fasilitas unggulan seperti Reaktor Kartini, laboratorium-laboratorium teknis, dan program sertifikasi profesi, Poltek Nuklir membekali mahasiswa dan peserta pelatihan dengan kompetensi praktis yang sesuai kebutuhan industri.
“Kunjungan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat dan semangat para siswa untuk terus mengeksplorasi bidang sains dan teknologi, serta membuka wawasan mereka terhadap prospek studi dan karier di bidang kenukliran,” ujar Sukarman, Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Poltek Nuklir.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah SMA Al Azhar 14 Semarang, Arie Hendrawan menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan pembelajaran yang diberikan oleh Poltek Nuklir BRIN.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. Para siswa kami bukan hanya mendapat wawasan baru, tapi juga motivasi untuk terus belajar dan berkarya di bidang teknologi dan sains. Ini menjadi pengalaman belajar yang luar biasa, dan dapat menjadi salah satu rekomendasi untuk memilih jurusan kuliah dan kampus nanti,” tutur Hendrawan.
Kunjungan edukatif ini merupakan program rutin dari sekolah dengan program Visiting Campus sebagai sarana mencari rekomendasi dan informasi mengenai kampus dan perguruan tinggi yang diberikan pada siswa-siswi kelas 11. (kf, as).
