11 Feb 2025

Belajar Aplikasi Nuklir, Siswa SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Kunjungi Poltek Nuklir

Yogyakarta – Humas BRIN. Siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo mengunjungi Politeknik Teknologi Nuklir (Poltek Nuklir) BRIN untuk belajar mengenal aplikasi teknologi nuklir di berbagai bidang pada Senin, (10/2) lalu.

Pengajar Poltek Nuklir, Zaenal Abidin menyampaikan pemanfaatan aplikasi teknologi nuklir. “Beberapa contoh aplikasi pemanfaatan aplikasi iptek nuklir selain dalam bidang energi adalah di bidang pertanian, kesehatan, peternakan, industri, dan lainnya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, contoh pemanfaatan aplikasi teknologi nuklir dalam bidang pertanian adalah penemuan varietas bibit unggul padi. “Beberapa varietas hasil pemuliaan padi yang telah dihasilkan antara lain Atomita 1-3, Cilosari, Diah Suci, Sidenuk, Mugibat, Mustajab, Rojolele Srinuk, Rojolele Srinal dan lainnya,” jelas Zaenal.

Selain varietas padi, pemanfaatan aplikasi teknologi nuklir juga dilakukan untuk pemuliaan tanaman kedelai. “Beberapa jenis kedelai yang dihasilkan dari hasil pemanfaatan aplikasi iptek nuklir adalah varietas Muria, Tengger, Rajabasa, Mutiara 1-3, Kemuning 1-2 dan lainnya,” terangnya.

Selain itu, menurutnya aplikasi teknologi nuklir juga diaplikasikan untuk melakukan modifikasi material (polimer). “Modifikasi melalui radiasi pada polimer dapat dilakukan untuk reaksi hubung silang pada produk karet dan thermoset, polimerisasi, pencangkokan dan fungsionalisasi thermoplastic, serta degradasi polimer,” ungkapnya.

Zaenal menyebut teknologi nuklir bisa juga digunakan untuk uji kebocoran pipa, menghitung kecepatan aliran sungai, pengujian balok beton, pengujian keretakan baja, dan lainnya.

Ia juga mengenalkan sejarah perkembangan litbang nuklir di Indonesia, sifat-sifat radiasi, serta manfaat radiasi. “Radiasi itu seperti mata pisau. Tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Bagaimanapun, kita tidak bisa lepas dari yang namanya terkena paparan sinar radiasi. Radiasi dari alam, contohnya adalah paparan sinar kosmik matahari, paparan dari batuan, bahan bangunan dan lainnya,” ungkap Zaenal.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Komunikasi Publik BRIN Kawasan Jateng Jatim DIY Muntadliroh mengenalkan Poltek Nuklir sebagai satu-satunya perguruan tinggi vokasi program diploma IV bidang kenukliran di Indonesia. Poltek Nuklir memiliki visi untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. “Poltek Nuklir didirikan guna mempersiapkan pemenuhan SDM dengan skill kenukliran. Memiliki tiga program studi, yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi dan Elektro Mekanika, Poltek Nuklir memiliki tujuan salah satunya adalah menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, berintegritas dan bermartabat, serta mampu bersaing di tingkat internasional,” jelasnya.

Menurutnya, siswa kelas X masih memiliki kesempatan untuk berfikir dan menentukan peminatan jurusan yang akan ditempuh ke depannya. “Kami berharap, dengan kunjungan kali ini, dapat membuka wawasan peserta terkait dengan teknologi nuklir, serta dapat menjadi referensi untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke depannya,” ungkapnya.

Hartatik, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Tulangan menyampaikan tujuan kunjungan siswanya. “Tujuan kami mengajak siswa kelas X melaksanakan kunjungan ke Poltek Nuklir kali ini adalah agar siswa memperoleh bekal ilmu terkait nuklir, sehingga bisa menjadi gambaran bagi pendidikan ke depannya. Nuklir adalah teknologi yang memiliki banyak manfaat,” jelasnya. (tek, as)