Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN menerima kunjungan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada Rabu (5/2) lalu. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka sosialisasi Program Magister dan Doktor (S3) Terapan Sistem Siber Fisik (Cyber Physical System) PENS serta membahas peluang kolaborasi penelitian.
Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Poltek Nuklir masih memiliki dosen yang berstatus S2. “Ini adalah kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan program doktor terapan yang ada di PENS,” ungkapnya.
Zainal menyebut pertemuan ini sangat memungkinkan dilaksanakan diskusi dalam rangka kolaborasi penelitian. “Diharapkan, melalui pertemuan ini kita bisa melakukan kolaborasi penelitian multi disiplin yang bisa kita gali bersama sebagai tindak lanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu Agus Indra Gunawan dari PENS memaparkan kurikulum pengajaran, mata kuliah, serta metode perkuliahan di PENS. “Saat ini PENS memiliki jumlah total mahasiswa sekitar 4.403 orang, dengan 10 program D3, 12 Program Sarjana Terapan, dua Program Magister Terapan, dan satu S3 Terapan yaitu Sistem Siber Fisik yang didesain selesai pada enam semester,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Sena Bayu Dewantara dari PENS juga menyampaikan skema kolaborasi penelitian. “Skema kolaborasi penelitian sangat mungkin dilakukan. Dalam satu penelitian, bisa direview dari berbagai sisi. Tema yang diangkat adalah tema yang berhubungan dengan masyarakat, dan langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya kolaborasi juga bisa dilakukan melalui potensi menjadi promotor, pembimbing, serta penguji di Program Doktor Terapan PENS bagi pendidik Poltek Nuklir. (tek,as/Ft: dk, mr)