21 Jan 2025

Selenggarakan Pelatihan Radiografi Tingkat Satu, Poltek Nuklir Siapkan Mahasiswa jadi Ahli Radiografi Industri

Yogyakarta-Humas BRIN. Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) menyelenggarakan pelatihan Radiografi Tingkat satu (OR). Pelatihan ini bertujuan menyiapkan mahasiswa Poltek Nuklir menjadi SDM ahli di bidang radiografi industri.

“Pelatihan ini untuk membekali peserta pelatihan, sehingga bisa lulus ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh LSP NDT Pro, serta memberikan bekal kompetensi agar peserta saat terjun di dunia radiografi industri nanti bisa bekerja profesional sebagai seorang radiografer tingkat satu,” jelas Slamet Wiyuniati, Kepala UPT PKK Poltek Nuklir pada Senin (20/1) kemarin.

Menurutnya, kelulusan akan ditentukan melalui ujian sertifikasi yang terdiri dari ujian umum, spesifik, dan praktik dengan masing-masing nilai komponen minimal 70. “Peserta harus kompeten agar lulus ujian sertifikasinya. Oleh karenanya, manfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Alumni,  Adi Abimanyu berpesan pelatihan harus diikuti secara serius oleh semua peserta. “Saya berharap, pada setiap sesi pelatihan, peserta dapat mengikuti secara serius dan disiplin, bukan hanya sekedar menggugurkan haknya dalam mengikuti pelatihan. Kelak pelatihan dan sertifikasi yang diperoleh, akan sangat membantu kalian khususnya saat terjun dunia kerja,” ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan dengan memiliki sertifikasi kompetensi tersebut, mahasiswa akan mendapatkan ‘karpet merah’ untuk kegiatan magang industri. “Sesuai dengan aturan, pendidikan vokasi terapan wajib melaksanakan magang. Magang berbeda dengan MBKM. Magang adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Mahasiswa selama enam bulan atau setara dengan 20 SKS,” terang Abim.

Ia berharap dengan memiliki sertifikasi kompetensi, waktu tunggu lulusan bisa lebih cepat dari waktu tunggu yang ditargetkan Poltek Nuklir. “Poltek Nuklir menargetkan dengan berbagai macam skema kegiatan.  Sebagai gambaran, lulusan tahun 2024 (angkatan 2020), rata-rata waktu tunggunya hanya 1,3 bulan. Harapannya, waktu tunggu lulusan Poltek Nuklir angkatan 2021 dan 2022 ke depan, juga bisa kurang dari tiga bulan,” harapnya.

Pada tahun 2025 ini Poltek Nuklir telah menyelenggarakan dua kali pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa. Diawali dengan pelatihan Ultarsonic Testing (UT) level dua yang diselenggarakan pada 6 – 15 Januari 2025, kini disusul dengan penyelenggaraan pelatihan radiografi (OR) tingkat satu.

Pelatihan ini dilaksanakan secara mandiri oleh Poltek Nuklir sebagai pemilik KTUN Pelatihan. Pelatihan diselenggarakan selama sepuluh hari, mulai tanggal 20 Januari – 5 Februari 2025, sedangkan ujian sertifikasi kompetensi dilaksanakan pada tanggal 10 -13 Februari 2025. Peserta pelatihan berjumlah 57 orang, terdiri dari 37 orang mahasiswa Elektromekanika, 6 orang mahasiswa Elektronika Instrumentasi, 12 orang mahasiswa Teknokimia Nuklir, ditambah pegawai LRY dua orang. (tek,as/ed:mn)