Yogyakarta – Humas BRIN. Pekan Orientasi Studi Terpadu (Poster) menjadi salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa baru di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir). Kegiatan yang dirancang BEM Poltek Nuklir ini bertujuan mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan perkuliahan, metode pembelajaran, serta berbagai peluang pengembangan minat dan bakat dalam organisasi.
“Poster bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam menghadapi proses transisi menuju kedewasaan dan kemandirian sebagai seorang mahasiswa. Selain itu, kegiatan yang dirancang Direktorat Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama dan juga BEM Poltek Nuklir ini bertujuan mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan perkuliahan, metode pembelajaran, serta berbagai peluang pengembangan minat dan bakat dalam organisasi.,” jelas Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa tahun 2024, Erwin Fakhrurozi saat memberikan arahan pada wisuda kelulusan Poster tahun 2024, di Auditorium KSE Achmad Baiquni Yogyakarta, Rabu (08/01).
Menurutnya Poster juga menjadi momentum penting untuk membangun idealisme, memperkuat rasa cinta tanah air, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Harapannya akan tercipta generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, bergotong royong, dan berintegritas,” tegas Erwin.
Sementara itu Rasyid Zaki Albanna, Mahasiswa Elektronika Instrumentasi yang dinobatkan sebagai Mahasiswa terbaik putra Poster 2024 menyampaikan bahwa selama Poster, dirinya merasakan banyak pelajaran yang diperoleh. “Selama Poster kemarin, saya mendapatkan banyak sekali pelajaran terutama pengalaman hidup baik dari segi pendidikan maupun sosial. Saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran dari rangkaian kegiatan Poster ini, mengambil yang baik dan merubah yang buruk,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Amelia Putri Sadrina dari program studi Teknokimia Nuklir yang terpilih sebagai mahasiswa terbaik putri Poster tahun 2024. “Melalui kegiatan Poster kemarin, saya banyak belajar, mulai dari cara bersosialisasi dengan teman-teman dari berbagai daerah yang berbeda, bekerjasama serta bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Kakak-kakak panitia yang tegas membuat saya jadi seseorang yang lebih disiplin terutama dalam hal waktu,” terangnya.
Bagi Melia, rangkaian kegiatan di poster kemarin juga membuat saya lebih dekat dengan teman-teman dari prodi lain dan lebih siap untuk memasuki dunia perkuliahan. “Semoga kegiatan Poster tahun depan lebih baik lagi dan dapat dipersiapkan lebih matang. Selain itu, saya juga berharap kegiatan Poster untuk kedepannya bisa terus memberikan dampak positif dan tetap menanamkan semangat kekeluargaan di antara mahasiswa baru,” harapnya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam Poster antara lain pendidikan wawasan kebangsaan dan bela negara yang bekerja sama dengan Politeknik Angkatan Darat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih fisik, tetapi juga menanamkan kedisiplinan, mengembangkan karakter mahasiswa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta membentuk sikap patuh dan disiplin dalam lingkungan sains dan edukasi.
Poster juga mengenalkan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, pengenalan program studi, serta muatan lokal yang menjadi ciri khas perguruan tinggi. Salah satu materi yang diberikan adalah Pendidikan Khas KeJogjaan yang mengajarkan nilai-nilai adab, kesopanan, dan tata krama masyarakat Jogja agar mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Poster diharapkan tidak hanya menghasilkan output jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang signifikan. Outcome dari kegiatan ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat, sehingga mahasiswa mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan. (ksa)
