(Yogyakarta, 27/6/18). Mr. Huang Wei, Direktur Division of Planning, Information and Knowledge (NEPIK) IAEA bersama dengan staf Kedutaan RI di Wina Johanna Maria Christina, pada hari Rabu, 27 Juni 2018 melaksanakan kunjungan ke Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN-BATAN). Kunjungan diterima Ketua STTN, Edy Giri Rachman Putra, Ph. D beserta dengan jajarannya.
Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama BATAN dan IAEA, khususnya dalam bidang Nuclear Knowledge Management (NKM). Dalam presentasinya, Mr. Huang Wei memaparkan terkait dengan program Nuclear Knowledge Management (NKM), IAEA. Ada enam poin yang menjadi prioritas untuk segera dilakukan, diantaranya mengintegrasikan data nuklir dan basis informasi dalam portal pengetahuan nuklir yang mudah diakses, mempromosikan jejaring lembaga pendidikan dan pelatihan nuklir di negara anggota dalam pelaksanaan kegiatan, memfasilitasi pengembangan kurikulum “Teknologi Nuklir” Universitas, merancang dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum di masyarakat terkait manfaat ilmu nuklir, teknologi dan aplikasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua STTN juga memaparkan tentang profil STTN. Selain itu, hadir dalam kegiatan tersebut Dr-Ing. Ir. Sihana dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga menyampaikan terkait dengan pendidikan teknik nuklir serta penelitian di UGM. Jaringan dan peluang kerja alumni serta kesempatan diklat bagi pengembangan SDM menjadi salah satu hal pokok diskusi.
Kegiatan Mr. Huang Wei ke STTN diakhiri dengan kunjungan ke fasilitas Iradiator “Mirzan T. Razzak” yang dipandu Maria Christina P, SST, M. Eng (dosen STTN), dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. (tek)