(Yogyakarta, 20/2/19). Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN-BATAN) kembali berhasil menunjukkan kebolehannya. Ikhsan Mahfudin, Tri Ilma Humairah dan Uray Ayu Pricila, mahasiswa angkatan 2016 berhasil meraih juara 1 (satu) Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional pada Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK), yang diselenggarakan di Universitas Tanjungpura dengan judul “Pengawetan Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu dengan Iradiasi Gamma Co-60 berbasis Green Chemistry”. Lomba karya tulis tersebut merupakan lomba ke 5 kali yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Tanjungpura. Tema Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Nasional kali ini mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Berbasis Green Chemistry Menuju Revolusi Industri 4.0”.
Karya Tulis mahasiswa STTN dengan bimbingan Sugili Putra, ST, M. Sc tersebut mencoba mengangkat potensi Kabupaten Kapuas Hulu dengan memanfaatkan iptek nuklir sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal penggunaan nuklir terutama di Kalimantan Barat.
Sebelum berhasil meraih gelar juara, tim STTN ini harus melewati beberapa tahap seleksi. Tahap awal adalah seleksi karya tulis terhadap 86 tim yang telah mendaftar, kemudian dipilih 15 tim terbaik yang akan maju ke babak final dimana setiap tim melakukan presentasi terhadap karya tulis yang telah dibuat. Tim STTN berhasil menjadi salah satu tim yang lolos babak final bersama dengan perguruan tinggi lainnya seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Babak final LBSK Universitas Tanjungpura diselenggarakan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat pada Jum’at, 15 Februari 2019. Masing-masing finalis mempresentasikan karyanya selama 8 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan city tour ke beberapa tempat destinasi yang berada di kota Pontianak seperti Tugu Khatulistiwa, Museum Kalimantan Barat, Masjid Mujahidin, pusat oleh-oleh, yang kemudian ditutup dengan bersantai di Alun-alun Kapuas. Acara ditutup pada tanggal 17 Februari 2019 disertai dengan pengumuman lomba LKTI dan LSBK untuk anak SMA.
Tim STTN berhasil mengungguli karya ilmiah dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang menduduki peringkat kedua serta UIN Alaudin Makassar yang berada di peringkat ketiga. Prestasi ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan peran STTN-BATAN dalam pengembangan inovasi dan karya di bidang teknologi nuklir.(im)